Hari
ini adalah hari minggu aku udah janjian bersama sahabat-sahabat ku untuk
bertemu di rumah nya dimas , Sahabat ku
ada 5 orang itu udah termasuk diriku , Aku yang bernama Raizel terus ada Ika,
Wawan , Sari , Dimas. Pada saat kami semua sudah berada dirumah Dimas , dimas
mempersilahkan kami masuk ke kamar nya pada saat itu jam sudah menunjukan
pukul 19.00 Wib.
Dimas
mematikan lampu kamar nya menghidupan
sebuah lilin dan mengeluarkan sebuah boneka di lemarinya, Aku bertanya kepada
Dimas.
Aku : Dimas kamu sedang memegang boneka apa ?
Dimas : Oh ini boneka jelangkung Rai, alasan aku mengumpulkan kelian disini aku ingin bermain jelangkuh bersama kelian. Aku : Dimas kamu sudah gila ? Kamu ingin kita semua celaka ? Hilangkan ide konyol kamu ini !!!!! Dimas : Tenang saja Rai, tak akan terjadi apa-apa asalkan kita bermainya mengikuti langkah-langkah yang bener kita harus mengembalikanya kalau sudah selesai bermain. Ika : Ayok lah rai aku juga penasaran main jelangkung itu rasanya seperti apa , Pasti temen-temen yang lain mau juga kan bermain jelangkung? Semuanya : Iya aku kepengen banget , Raizel ayoklah untuk sekali ini aja . Aku : Baiklah kalau itu yang kelian mau tapi janji ya ini untuk yang terakhirnya kita bermain ? Semunya : Siap kapten Raizel . Aku : (Menghela Nafas )
“Lalu boneka itu menulis nama nya “ Paijo “
“Kenapa kamu mati” ?
“Karena aku di bunuh”
“Sahabat ku sendiri ?”
“Apakah kamu bisa menunjukan wujud mu di depan kami ?”
“Dimas gila lu mas , Ini sudah keterlaluan (Raizel) “
“Tenang saja raizel” (Dimas)”
“Apakah kamu ingin melihat ku ? “(Jelangkung)”
“Dimas pun menjawab “Iya aku ingin melihatmu”
“Kalau itu permintaan mu sendiri aku tidak bisa mewujudkanya kelian berlima harus sepakat untuk melihatku baru aku bisa menampakan wujud ku di depan kelian semua ?”
“Apakah kelian ingin meilhatku ? (Berteriak)”
“Iya kami ingin melihat (Sentak semuanya kecuali Raizel)”
“Hei bocah kenapa kamu tidak ingin melihatku apakah kamu takut?”
“Raizel tersenyum sinis “Takut” hahahaha “ Iya aku ingin melihatmu” !!!!
Dimas : Oh ini boneka jelangkung Rai, alasan aku mengumpulkan kelian disini aku ingin bermain jelangkuh bersama kelian. Aku : Dimas kamu sudah gila ? Kamu ingin kita semua celaka ? Hilangkan ide konyol kamu ini !!!!! Dimas : Tenang saja Rai, tak akan terjadi apa-apa asalkan kita bermainya mengikuti langkah-langkah yang bener kita harus mengembalikanya kalau sudah selesai bermain. Ika : Ayok lah rai aku juga penasaran main jelangkung itu rasanya seperti apa , Pasti temen-temen yang lain mau juga kan bermain jelangkung? Semuanya : Iya aku kepengen banget , Raizel ayoklah untuk sekali ini aja . Aku : Baiklah kalau itu yang kelian mau tapi janji ya ini untuk yang terakhirnya kita bermain ? Semunya : Siap kapten Raizel . Aku : (Menghela Nafas )
“Lalu boneka itu menulis nama nya “ Paijo “
“Kenapa kamu mati” ?
“Karena aku di bunuh”
“Sahabat ku sendiri ?”
“Apakah kamu bisa menunjukan wujud mu di depan kami ?”
“Dimas gila lu mas , Ini sudah keterlaluan (Raizel) “
“Tenang saja raizel” (Dimas)”
“Apakah kamu ingin melihat ku ? “(Jelangkung)”
“Dimas pun menjawab “Iya aku ingin melihatmu”
“Kalau itu permintaan mu sendiri aku tidak bisa mewujudkanya kelian berlima harus sepakat untuk melihatku baru aku bisa menampakan wujud ku di depan kelian semua ?”
“Apakah kelian ingin meilhatku ? (Berteriak)”
“Iya kami ingin melihat (Sentak semuanya kecuali Raizel)”
“Hei bocah kenapa kamu tidak ingin melihatku apakah kamu takut?”
“Raizel tersenyum sinis “Takut” hahahaha “ Iya aku ingin melihatmu” !!!!
Dimas pun menyuruh kami duduk
melingkar dan dimas menyuruh ika memegang boneka tersebut dan dimas yang mulai
membaca mantranya , saat mantra di baca tiba-tiba suhu dikamar dimas berubah
menjadi dingin dan angin entah dari mana berhembus kencang di kamar dimas
padahal semua jendela yang berada di kamar dimas sudah tertutup rapat.
Ika berteriak (aaaaaaa) Bonekanya
bergerak , Tahan ka pegang erat-erat bonekanya (sahut dimas) . Seketika itu
suhu dikamar gilang menjadi normal dan angin yang berhembus kencang tadi sudah
menghilang Tiba-tiba boneka itu bergerak seperti memberontak dan kami semua
menahan boneka tersebut kecuali dimas .
“Dimas pun bertanya kepada boneka
tersebut ?
“Siapa Nama mu ?”
“Siapa yang membunuhmu ?”
Tiba-tiba jelangkung itu bergerak
dengan kencang mereka memegang jelangkung itu dengan sekuat tenaga tapi apa
daya kekuatan kami tidak bisa menahan guncangan dari boneka tersebut dan kami
pun tercampak termasuk bonekanya . Cepet ambil boneka itu kalau tidak kita bisa
mati ( Panik Dimas). Saat aku ingin mengambil boneka itu tubuhku tercampak dan
menghantam tembok kamar dimas Huek darah keluar dari batuk ku. Boneka itu
bergerak dan berdiri kelian akan mati “Hahahaha” tertawa sinis. Semua sahabatku
bergetar ketakuan dan saring merangkul termasuk dimas pun ketakutan. Kamar
dimas di selimuti kabut entah dari mana datang nya saat kabut itu mulai
menghilang kami berlima melihat seeseorang berdiri sambil memegang boneka
tersebut. Saat kabut itu mulai mereda kami pun bisa melihat mukanya ternyata
muka hantu nya ngak begitu serem. Sontak
dimas ketawa “hahahahah” ternyata kamu tidak serem ya ,Sontak semuanya ketawa
karena dimas ketawa duluan.
Kelian bocah kurang ajar . aku
akan membuat kelian akan ketakutan seumur hidup sambil memegang pisau dan
mendekati kami ? dan dia berbicara aku akan memberi tahu kelian cerita yang
sangat seram dan rata-rata manusia takut dengan cerita itu aku jamin kelian
tidak akan bisa tidur untuk malam ini !! Kami semua menelan ludah kami
penasaran cerita apa yang sangat begitu seram sehingga manusia banyak yang
ketakutan mendengar cerita tersebut . (Dengan senyum sinis ) Hantu itu berkata
seperti membisik kepada kami dan sambil memegang pisau yang berada ditanganya
dengan senyuman dan tawa yang menyeringai dia menyebut 2 kata yang sungguh
membuat kami depresi dan sangkat ketakutan dan kata itu adalah ….
…..
…..
….
….
“
Besok Senin”
Kami semua berteriak
“TIDAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAk”
Comments
Post a Comment